Searching...
Sabtu, 27 Desember 2014

Cara Membuat Siluet keren!

Terkadang untuk menggambarkan suatu objek kita tidak harus benar-benar menggambarkan objek tersebut secara detail. Dengan mengambarkan bentuk atau lekuk terluat dari objek tersebut, orang juga bisa mengetahui apa objek tersebut.

Kali ini saya akan membahas tentang memotret dengan teknik siluet. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Siluet adalah gambar bentuk menyeluruh secara blok, biasanya berwarna gelap. Sedangkan pengertian dari wikipedia yaitu efek yang dihasilkan dalam fotografi karena adanya perbedaan signifikan antara pantulan cahaya objek utama di bagian depan gambar dengan latar belakangnya. Untuk menghasilkan siluet, cahaya dari bagian belakang objek harus sangat terang kemudian ditangkap dengan mengukur luminitas cahaya latar belakang.

Yup, intinya dalam siluet adalah menggambarkan bentuk terluar dari sebuah objek. Coba kalian bandingkan antara kedua foto tersebut

f-stop f/3.5 Shutter speed 1/800 ISO-100 | Photographer: Yoga Izzani
f-stop f/3.5 Shutter speed 1/250 ISO-200 | Photographer: Yoga Izzani 
Jelas Berbeda bukan? antara foto siluet dengan foto biasa. Jika dibandingkan memang lebih "enak" dilihat foto pertama, yaitu foto yang menggunakan teknik siluet. Tapi itu semua tergantung pada anda sebagai fotografer, apakah tujuan anda memotret yaitu untuk menggambarkan secara detail atau lebih ke "art"nya.

Oke, tanpa basa basi sekarang lah saatnya membahas bagaimana membuat foto siluet.

Pertama, matikan flash!. Jika anda tetap menyalakan flash anda, objek akan tidak menjadi gelap lagi, sehingga yang terpotret adalah foto biasa.

Kedua, carilah objek yang backgroundnya lebih terang. Siluet bisa ada karena adanya perbedaan signifikan antara pantulan cahaya objek utama di bagian depan gambar dengan latar belakangnya.  Intinya background anda harus lebih terang dibandingkan dengan obyek utama.

Ketiga, Carilah objek yang berkarakter kuat. Foto Siluet yaitu dimana foto yang objeknya berwarna gelap dan hanya bentuk terluar objek yang ditonjolkan. Maka carilah objek yang memiliki karakter yang kuat. Jangan sampai orang yang melihat foto siluet anda tidak mengetahui apa objeknya.

Keempat, aturlah eksposur dengan tepat. Gunakanlah ISO terkecil atau Shutter speed tercepat atau apertur tertinggi. Sebenarnya tidak harus ketiga aspek tersebut "benar-benar" Terkecil,tercepat,dan tertinggi. Contohnya pada foto saya tadi, saya menggunakan Shutter speed yang lebih cepat yaitu 1/800sec pada foto siluet dibandingkan foto biasa yang hanya 1/250 sec. Secara logika memang jika shutter speed semakin cepat maka gambar akan semakin gelap. Intinya kombinasikanlah aperture dan shutter speed sesuai dengan hasil metering anda.

Cobalah kombinasi aperture dan shutter speed yang berbeda jika anda gagal di kesempatan pertama. Cobalah juga bereksperimen dengan obyek dan lingkungan anda, jangan hanya terpaku pada sunset atau sunrise, karena foto siluet bisa dihasilkan dimanapun. Jangan mudah menyerah pada saat menotret, jika gagal ulangi lagi sampai pikiran anda berkata "nah ini yang ane pengen".

Oke sekian dulu tips kali ini. Selamat Mencoba!! :)

Lihat foto-foto saya yang lain disini

0 komentar:

Posting Komentar