Searching...
Senin, 29 Desember 2014

Tips Fotografi Untuk Pemula: Konsep Exposure (ISO, Shutter Speed dan Aperture)

Setelah membeli kamera digital seperti dslr kita sering kali terpaku menggunakan mode Auto. Mode Auto memang sangat praktis dan cepat, karena semuanya telah diatur oleh kamera sehingga fotografer tak usah mengatur terlalu lama untuk mendapatkan sebuah foto. Namun di sisi lain, mode Auto tidaklah memberikan kepuasan kreatifitas pada sang fotografer.

Sebenarnya tidak ada salahnya jika anda menggunakan mode Auto, tetapi alangkah lebih baiknya jika anda yang mengatur sendiri bagaimana foto itu nanti terbuat. Bagi yang ingin “lulus dan naik kelas” dari mode auto serta ingin meyalurkan jiwa kreatif  kedalam foto-foto yang dihasilkan, ada baiknya kita pahami konsep eksposur.

Apa itu konsep eksposur? Ada tiga elemen yang harus anda ketahui untuk memahami eksposur. Fotografer terkenal, Bryan Peterson, telah menulis sebuah buku berjudul Understanding Exposure yang didalamnya diterangkan konsep eskposur secara mudah. Dia menamai hubungan ketiganya sebagai sebuah Segitiga Fotografi. Setiap elemen dalam segitiga fotografi ini berhubungan dengan cahaya, bagaimana cahaya masuk dan berinteraksi dengan kamera.
f-stop f/29|Shutter speed 6 sec| ISO-100 | Photographer: Yoga Izzani

Ketiga elemen tersebut adalah:
  1. ISO – ukuran seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya.
  2. Aperture – seberapa besar lensa terbuka saat foto diambil.
  3. Shutter Speed – seberapa lama sensor kamera terbuka.
Interaksi ketiga elemen inilah yang disebut eksposur.  Perubahan dalam salah satu elemen akan mengakibatkan perubahan dalam elemen lainnya.

Perumpamaan Segitiga Eksposur
Mungkin bahasa yang lebih mudah untuk lebih jelasnya dengan konsep eksposur adalah dengan perumpamaan sebagai berikut.
  • Shutter speed bisa diumpamakan sebagai berapa lama kita membuka keran.
  • Aperture adalah  seberapa lebar kita membuka keran.
  • ISO adalah kuatnya dorongan air dari PDAM.
  • Sementara air yang mengalir melalui keran tersebut adalah cahaya yang diterima sensor kamera.
Tentu bukan perumpamaan yang sempurna, tapi paling tidak kita mendapat ide dasarnya. sebagaimana anda lihat, kalau exposure adalah jumlah air yang keluar dari keran, berarti kita bisa mengubah nilai exposure dengan mengubah salah satu atau kombinasi ketiga elemen penyusunnya. Anda mengubah shutter speed, berarti mengubah berapa lama keran air terbuka. Mengubah Aperture berarti mengubah seberapa besar debit airnya, sementara mengubah seberapa kuat dorongan air dari sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar